[Review] Caligula


Yuhuu, apa kabar? Semoga baik-baik saja hehe😇 Kali ini aku akan membahas mengenai anime yang sudah selesai bulan lalu yaitu Caligula atau judul untuk bahasa inggrisnya yaitu The Caligula Effect. Pada awal penayangannya, aku biasa aja dengan anime ini karena menurutku yang penting seiyuu pria banyak dan yang terpenting ada Shouta Aoi! Namun setelah aku menonton episode 1, aku mulai tertarik untuk menontonnya karena alur ceritanya seru dan terlebih lagi aku suka dengan lagu pembukanya yang menurutku enak didengar😝 Anime ini adaptasi dari game dengan judul dan alur yang sama. Hanya saja aku heran nama judulnya “Caligula”. Padahal selama aku menonton, aku belum menemukan kata Caligula yang diucapkan oleh setiap karakter anime tersebut😕 Walau aku masih heran, tapi aku tetap suka dengan alur ceritanya😅 Oke, langsung aja ke reviewnya!💁


Sumber: Caligula Offical Website

Judul                     : Caligula
Jumlah Episode    : 12
Tayang Perdana    : Spring 2018
Produser               : Furyu
Studio                   : Satelight
Adaptasi                : Game
Genre                    : Action, Sci-Fi


Sinopsis:
Mobius adalah dunia digital yang diciptakan untuk kepentingan umat manusia oleh μ (Muse), idol virtual yang memiliki perasaan dan kesadaran. Hanya manusia yang tersiksa di dunia nyata dan terikat dengan lagu μ yang bisa dipancing ke Mobius. Sekali memasukinya, manusia akan melupakan keberadaan dunia nyata. Tak peduli usia dan jenis kelaminnya, manusia tersebut akan berubah menjadi murid biasa dan dipaksa menjalani kehidupan sekolah berulang-ulang, di mana hal itu dianggap oleh μ sebagai masa-masa paling bersinar bagi kehidupan manusia.

Review:
Karakter utama dalam anime adalah Ritsu Shikishima yang mulai menyadari keanehan di dalam kehidupannya yang damai. Setelah mengalami kejadian aneh, ia bertemu dengan  beberapa orang yang juga merasakan hal aneh.
Ritsu Shikishima (CV: Chiharu Sawashiro)
Kejadian aneh tersebut terjadi ketika μ bernyanyi atau lagu-lagu μ diputar. μ merupakan AI (Artificial Intelligence) yang membuat Mobius, dunia yang dapat membahagiakan manusia.
μ/Muse (CV: Reina Ueda)
Dalam anime ini juga terdapat karakter sampingan yang baik dan jahat. Kelompok karakter baik adalah mendirikan Klub Pulang karena mereka memiliki tujuan yang sama yaitu kembali ke dunia nyata. 
Aria (CV: Asami Shimoda) dan Shougo Satake (CV: Shunsuke Takeuchi)

Kotono Kashiwaba (CV: Rie Murakawa)

Suzuna Kagura (CV: Minami Tanaka)

Mifue Shinohara (CV: Rie Takahashi)

Kotarou Tomoe (CV: Yoshimasa Hosoya)

Izuru Minesawa (CV: Yuuichirou Umehara [Ep. 1-8], Tomoaki Maeno [Ep.9-12])

Naruko Morita (CV: Ari Ozawa)
Kelompok ini memiliki kemampuan yaitu Efek Catharsis karena dapat mengeluarkan emosi negatif dalam dirinya.
Kemudian ada kelompok karakter jahat yang bernama Musisi. Para Musisi ini mempengaruhi μ demi keuntungan mereka masing-masing. Namun, yang benar-benar mempengaruhi μ adalah Thorn.
KagiP (CV: Shouta Aoi)
SweetP (CV: Emi Nitta)
Thorn (CV: Yuka Ootsubo)
Shadow Knife (CV: Yuuma Uchida)
IkeP (CV: Souma Saito)
Mirei (CV: Eriko Nakamura)
Mereka juga bertarung dengan Klub Pulang yang menurut mereka adalah pengganggu bagi kehidupan mereka di Mobius.
Di anime ini juga ada karakter sampingan perempuan yang selalu mengikuti Ritsu dan Klub Pulang, namun ia tidak ikut menjadi anggota Klub Pulang bahkan tidak memiliki Efek Catharsis. Ia bernama Marie Mizuguchi.
Marie Mizuguchi (CV: Mai Fuchigami)
Karakter favoritku adalah tentu saja Kensuke atau KagiP yang disuarakan oleh Shouta Aoi😅 Awalnya aku kaget karena Shoutan dapat karakter jahat namun di tengah cerita, Kensuke atau KagiP mendapat pencerahan dan masuk ke Klub Pulang otomatis dia jadi karakter baik💗
Kensuke yang telah berhasil mengaktifkan Efek Catharsis
Alur cerita dari anime ini cukup membuat bingung sekaligus penasaran bagi siapapun yang menontonnya karena menampilkan berbagai masa lalu dari beberapa karakter yang ada di anime, namun tentu saja masa lalu yang menjadi sorotan adalah milik Ritsu, sang karakater utama. Plot twist yang mana akhir ceritanya membuatku terkejut sampai aku harus menonton ulang beberapa episode lagi untuk mengklarifikasinya😕
Seperti anime pada umumnya, anime ini menggunakan grafis 2D, tidak seperti pada gamenya yang menggunakan 2D dan 3D. Namun menurutku grafis yang digunakan cukup bagus dan rapi walau ada beberapa yang kurang rapi.
Untuk tata suara, aku benar-benar sangat suka dengan lagu pembukanya😍 Dan juga lagu-lagu μ yang diputar pun sangat sesuai dengan adegan yang saat itu terjadi sehingga tidak terlihat seperti pertarungan yang biasa. 

Kesimpulan:
Dari keseluruhan episode yang telah kutonton, aku masih gak mengerti mengapa anime ini memakai judul “Caligula”😖 Anime ini mengandung makna yang cukup mendalam bagi seseorang yang ingin melarikan diri dari kenyataan. Kemudian plot twist ini membuat setiap orang yang menonton menjadi ingin menonton lagi dari episode pertama. Klimaksnya yang cukup membuatku terkesima karena disertakan dengan adegan pertarungan antara Klub Pulang dan Musisi. Namun, pada anti-klimaks, menurutku agak kurang kumengerti. Entahlah. Mungkin karena jatah durasi dan episode anime yang terbatas sehingga tidak bisa menampilkan gambaran masa lalu dari setiap karakter. Terutama masa lalu Thorn yang tidak ditampilkan sama sekali sehingga pada anti klimaks, wujud Thorn di dunia nyata seperti dirahasiakan. Tapi kalian dapat memahami cerita yang ditampilkan dari anime ini. Karena anime ini merupakan adaptasi dari game action dan sci-fi, alur ceritanya tidak membosankan dan penonton juga dapat menerka-nerka akhir cerita seperti apa yang akan dihasilkan jika alur ceritanya seperti ini😆

Ngomong-ngomong, seiyuu dari karakter Izuru Minesawa yaitu Yuuichirou Umehara dirawat di rumah sakit karena mengalami penyakit autoimun pada awal Mei lalu😥 Umehara menyuarakan banyak karakter pada anime musim kemaren, salah satunya anime Caligula. Nah, ketika aku menonton anime ini pada episode 9, saat adegan dimana Minesawa berbicara, aku terkejut banget karena yang kudengar adalah suaranya Tomoaki Maeno, bukan Umehara😮 Saat kulihat cast pada bagian penutupnya tertulis nama Maeno. Akhirnya kucari ke Google mengenai ini dan ternyata memang benar, Maeno menggantikan Umehara yang sedang sakit. Kupikir proses rekaman sudah selesai tanpa harus mengganti seiyuu😭 Kejadian ini mengingatkanku dengan trivia milik Hiroshi Kamiya yaitu ia mengalami kecelakaan pada 2006 yang mana proses perekaman karakter Shams Couza dari anime Gundam 00 masih belum selesai dan akhirnya seiyuu Shams harus diganti. Sampai saat ini Umehara masih belum ada kabar ia sudah sembuh  atau belum😟 Namun ketika aku melihat beberapa tweet dari penggemar Umehara, tertulis bahwa Umehara kembali menyuarakan karakter utama untuk anime Goblin Slayer pada bulan oktober nanti. Semoga saja berita itu benar sehingga aku bisa mendengar suara Umehara lagi😇

Sekian review yang aku tulis, dan aku minta maaf lagi karena menurutku review yang kutulis ini masih kurang bagus. Aku menulis semampuku karena aku takut memberi spoiler kepada kalian. Sampai jumpa di artikel berikutnya!! 🙋

Komentar

Postingan Populer